Jika mengaku pencinta teh, Anda pasti tahu tentang sejarah dibalik minuman beraroma wangi segar ini. Jenisnya sangat banyak. Demikian juga tata cara minum teh sangat beragam di beberapa negara. Untuk lebih jelasnya, yuk intip buku seorang pencinta teh ini!
Anda termasuk salah seorang yang menghobi minum teh? Jenis teh apa yang Anda minum setiap hari? Hmm.. jika Anda suka minum teh, namun tak 'kenal' dengan jenis teh yang Anda minum, tak perlu khawatir. Karena dengan buku mungil ini Anda bisa mengenal jenis-jenis teh lebih dekat lagi.
Mungkin sebagian orang hanya mengenal teh hijau atau teh hitam saja, padahal ada banyak sekali jenis teh yang ada di dunia. Satu tanaman teh saja bisa menghasilkan enam jenis teh yang berbeda. Sebut saja teh putih (white tea) yang lebih sering dikenal dengan silver needles.Teh jenis ini dibuat dari tanaman teh camelia sinensis.
Uniknya, teh ini berasal dari pucuk daun teh muda yang diambil saat pagi hari saja. Bentuknya lancip panjang dengan aroma floral yang kuat. Selain teh putih, ada pula teh hijau yang lebih akrab di telinga masyarakat khususnya yang berasal dari Cina dan juga Jepang. Pilihan lain ada jenis teh oolong, teh hitam, teh pu erh, teh wangi, hingga teh kuning yang cukup terbatas jumlahnya.
Di dalam buku setebal 117 halaman ini, juga dijelaskan tentang jenis teh lain yang berasal dari bunga-bungan seperti camomile, rosella, chrysanthemum, mawar dan juga dari tumbuhan seperti daun mint, ginseng, jahe, dan serai.
Ratna Somantri, penulis buku dan juga pembicara tentang teh ini tidak hanya menuliskan jenis teh nya saja, tapi juga manfaat yang terkandung di dalam teh. Seperti kaya akan antioksidan, mengandung flouride, vitamin, dan juga mineral. Membantu menurunkan gula darah, membuat awet muda, hingga menyehatkan pencernaan adalah salah satu manfaat teh yang dijabarkan di buku ini.
Di beberapa negara, minum teh tidak hanya sekedar menghilangkan dahaga atau suguhan tamu saja, tapi juga menjadi sebuah tradisi atau budaya yang sudah mengakar. Di Cina salah satunya, upacara minum teh dilakukan untuk menghormati tamu yang telah dilakukan sejak zaman Dinasti Tang (618-906). Selain Cina, Jepang, India, Tibet, bahkan Indonesia pun memiliki ritual minum teh yang beragam.
Teh tidak hanya dikenal di Asia saja, tapi juga menular ke negara-negara di Eropa. Salah satunya Inggris, yang memiliki tradisi afternoon tea yang diperkenalkan oleh keluarga kerjaan Inggris sejak ratusan tahun silam.
Buku ini juga dilengkapi gambar-gambar tentang jenis-jenis teh yang ada di dunia. Sehingga membantu Anda untuk mengenali jenis teh yang Anda temui sebelum diminum. Resep-resep sederhana yang dibuat dari teh juga disisipkan untuk Anda pencinta teh. Mulai dari Masala Chai, Vanilla Black Tea Latte, Maple Tea, Moroccan Mint tea, hingga camilan enak seperti Salad Tofu, Green Tea Tiramisu,dan Green Tea Pound Cake.
Anda tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan teh dengan ragam jenis ini, karena di Jakarta juga banyak kedai teh yang menyajikan teh berkualitas danjuga toko teh yang menjual macam-macam teh baik lokal maupun impor. Diantaranya Siang Ming Tea, Teh 63, Eat and Eat, Tea Addict, Teh Cawan, TWG, Kedai Teh Laresolo, dan masih banyak lagi.
http://food.detik.com
No comments:
Post a Comment
disemat di bawah entri