Pemain bola basket Rusia Fridzon melompat ke pelukan rekan setimnya Ponkrashov setelah membuat keranjang tiga poin untuk memenangkan pertandingan melawan Brazil pada pertandingan putaran awal putra Grup B basket di Arena Basket selama Olimpiade London 2012.
London - Tembakan tiga angka Vitaliy Fridzon dari pojok lapangan memastikan kemenangan Rusia atas Brazil 75-74, sekaligus ,enjadikan Rusia pemimpin sementara Grup B cabang bola basket putra Olimpiade London 2012.
"Mereka melakukan tembakan yang sangat sulit, mungkin jika diulang sampai 10 kali mereka tidak akan bisa mengulanginya," kata Kapten Brazil Marcelinho seperti dikutip Reuters.
Brazil awalnya sempat memimpin pada kuarter pertama laga Grup B itu dengan selisih lima angka dari Rusia 20-15. Kemudian Rusia selalu lebih unggul dalam tiga kuarter terakhir, namun di kuarter empatlah terjadi penentuan yang krusial.
Penembak tiga angka Rusia, Alexey Shved pada 40 detik terakhir membuat skor pertandingan menjadi seimbang 72-72. Selang 6.1 detik, Brazil sudah memimpin dengan lay up Huertas, skor berubah menjadi 72-74.
Rusia lalu mengggunakan timeout, dan pelatih David Blatt kemudian membuat strategi yang belum pernah mereka praktikkan sebelumnya.
Bola diberikan kepada Fridzon yang selama pertandingan hanya mencetak tiga poin. Dia melakukan lompatan melewati guard Brazil Leandro Barbosa yang berhasil membuatnya terjatuh ke lantai.
Bola ternyata telah berhasil dilepaskan dan meluncur mulus menuju keranjang lawan. Pada empat detik waktu yang tersisa, Rusia memastikan kemenangannya.
"Dia membuat pelatih terlihat luar biasa... dia harus menangkap dan melepaskan bola dengan cepat," kata Blatt yang berhasal dari Amerika.
Andrei Kirilenko memimpin perolehan angka Rusia dengan 19 poin, Timofey Mozgov 18 poin dan Shved 17 poin. Sementara itu dari kubu Brazil, Barbosa menjadi yang terbanyak memperoleh angka yaitu 16 poin.
Pertandingan Grup B lainnya yang mempertemukan Tim Britania Raya dengan Spanyol, berakhir dengan kekalahan tuan rumah 78-79. Dengan kekalahan tersebut, Britania berarti belum pernah meraih kemenangan satu kali pun dari tiga laga yang telah dimainkan.
No comments:
Post a Comment
disemat di bawah entri