Pasangan pedayung putri asal Britania Raya, Helen Glover dan Heather Stanning berhasil memenangi medali emas pertama Olimpiade London 2012.
London - Britania Raya memasukkan tentara Heather Stanning dan seorang guru Helen Glover sebagai duet peserta dayung Olimpiade London 2012.
Upaya itu merupakan keputusan tepat karena pasangan itu berhasil memenuhi tugas dengan meraih emas.
"Saya sangat galak, karena saya bekerja menghadapi anak-anak dan dia (Stanning) melakukan apa yang dia katakan, karena dia adalah tentara, kami bekerjasama dengan sangat baik," kata Glover seperti dikutip Reuters.
Stanning akan melanjutkan tugasnya sebagai tentara pada September, dan mungkin saja akan ditempatkan di Afganistan tahun depan.
Biarpun begitu, yang ada dipikirannya saat ini adalah bisa mencapai perolehan tertinggi di olahraga.
"Saya mencintai tentara, itu sesuatu yang sangat saya impikan. Saya tidak siap untuk meninggalkan tentara ataupun pensiun dari dayung. Saya mengkombinasikan keduanya," kata Stanning.
Menurutnya, berlatih dayung untuk sebuah perlombaan sama kerasnya dengan berlatih menjadi tentara. Dia siap dengan konsekuensi di depan yang akan menjadikannya tentara seutuhnya, baik sebagai atlet seutuhnya.
Menurut laporan dari situs pertahanan Britania Raya, seluruh tentara resimen ke-32 artileri kerajaan menyaksikan sepak terjang tim dayung tuan rumah dari basis mereka di Afganistan.
Stanning telah dibebastugaskan sejak dua tahun lalu dari atentara, sehingga dia bisa berlatih keras untuk Olimpiade.
Upaya itu merupakan keputusan tepat karena pasangan itu berhasil memenuhi tugas dengan meraih emas.
"Saya sangat galak, karena saya bekerja menghadapi anak-anak dan dia (Stanning) melakukan apa yang dia katakan, karena dia adalah tentara, kami bekerjasama dengan sangat baik," kata Glover seperti dikutip Reuters.
Stanning akan melanjutkan tugasnya sebagai tentara pada September, dan mungkin saja akan ditempatkan di Afganistan tahun depan.
Biarpun begitu, yang ada dipikirannya saat ini adalah bisa mencapai perolehan tertinggi di olahraga.
"Saya mencintai tentara, itu sesuatu yang sangat saya impikan. Saya tidak siap untuk meninggalkan tentara ataupun pensiun dari dayung. Saya mengkombinasikan keduanya," kata Stanning.
Menurutnya, berlatih dayung untuk sebuah perlombaan sama kerasnya dengan berlatih menjadi tentara. Dia siap dengan konsekuensi di depan yang akan menjadikannya tentara seutuhnya, baik sebagai atlet seutuhnya.
Menurut laporan dari situs pertahanan Britania Raya, seluruh tentara resimen ke-32 artileri kerajaan menyaksikan sepak terjang tim dayung tuan rumah dari basis mereka di Afganistan.
Stanning telah dibebastugaskan sejak dua tahun lalu dari atentara, sehingga dia bisa berlatih keras untuk Olimpiade.
No comments:
Post a Comment
disemat di bawah entri